Anak-Anak Tangga

 

Ramai orang membuat resolusi, list impian, atau target-target hidupnya terutama saat awal tahun. Nyaris tiga bulan yang kita lalui di tahun ini. Artinya sudah hampir seperempat bagiannya, apakah satu per satu dari resolusi itu sudah tercapai? Bahagia sekali kan rasanya kalau di awal tahun kita menargetkan perbaikan diri dalam berbagai hal, dan satu per satu list itu kita centang sebagai pertanda bahwa kita telah menyelesaikan mimpi-mimpi itu, membuatnya menjadi nyata.

Sebetulnya, perlukah kita membuat harapan-harapan besar setiap tahunnya? Bagiku pribadi, harapan seperti nyawa dalam hidup. Harapan yang membuat kita bergerak melakukan sesuatu. Besar kecilnya harapan memang relatif. Akan tetapi, ternyata membuat targetan-targetan kecil dalam kurun waktu tertentu bisa lho jadi alternatif dalam menghidupkan harapkan. Karena setiap keberhasilan yang besar selalu berawal dari langkah-langkah kecil.

Targetan itu bisa dibuat dalam kurun waktu yang singkat. Meski tampak kecil, hal ini bisa sangat berdampak ketika kita melakukannya sungguh-sungguh. Tentunya harus lillah, agar amalan ini tidak berakhir seperti debu yang beterbangan.

Contoh targetan itu seperti target harian atau mingguan. Aku sendiri, meski masih banyak bolongnya, mempraktikkan hal ini dan ada kebiasaan-kebiasaan baik yang terbentuk dari upaya kita menapaki anak-anak tangga itu. Misalnya, aku berusaha keras menjaga pendengaranku dari apa-apa yang tidak semestinya kudengar. Itu bisa disebut targetan hidup kah? Tentu saja bisa. Telinga yang kita jaga ini akan menjaga kita kelak di akhirat. Aku menargetkannya dalam sepekan, lalu berlanjut sebulan, lalu hal itu menjadi kebiasaan yang baik. Risih rasanya bahkan kalau tak sengaja menonton acara gosip di televisi, atau ketika ada orang mengajak kita membicarakan orang lain. MaasyaAllah, Allah tahu persis niat kita ingin menjaga telinga ini agar sesuai dengan apa yang dikehendakiNya. Ketika kita meninggalkan sesuatu karena Allah, Allah yang akan menjaga kita dan Allah ganti penghiburan lain yang jauh lebih baik untuk diri kita.

Targetan lainnya misalnya tidak membuka smartphone sebelum Alquran atau Alma’tsurat ketika pagi hari, minum air putih 2L sehari, atau berolahraga minimal 15 menit seharinya, dan targetan-targetan lainnya. Ketika kita sudah merasakan manfaat dari apa yang kita lakukan, lama-lama itu menjadi kebiasaan baik dan bukan lagi tuntutan hidup. Semoga Allah mampukan kita menaiki anak-anak tangga dalam mencapai kedudukan tertinggi menggapai ridhoNya. Aamiin

Komentar

Postingan Populer