Anti Virus
Hari-hari terkadang menjadi sangat melelahkan bahkan ketika tak
banyak hal dilakukan. Nyatanya, pekerjaan fisik bukanlah penyebab utama
seseorang mengalami kelelahan. Ada kalanya kita merasa bersemangat dan tak
mengenal lelah saat hati kita merasa senang. Ada sebab lain yang menghabiskan energi
begitu banyak bahkan tanpa kita sadari, yaitu kondisi hati. Beban hati kita
kadang terasa terlalu berat karena harus menanggung sampah-sampah yang tak
perlu.
Kali ini, teruntuk diriku, mari kita ringankan hati dan pikiran dengan
membersihkannya dari virus-virus penyebab kerusakan hati.
Kalau ada
seseorang yang berkata atau bersikap tidak sesuai harapan, tidak menyenangkan,
atau bahkan acuh tak acuh terhadapmu, what will you do? Hal pertama yang
harus diingat, perkataan atau sikap orang lain sama sekali di luar kendali
kita. Karenanya, jangan berharap seseorang akan selalu bersikap sesuai dengan
kehendakmu. Hal yang bisa kita kendalikan adalah diri kita sendiri, tentunya
dengan terus memohon pertolongan Allah.
Setiap kali ada perkataan atau sikap orang lain yang mengganggumu,
fokus kita:
1.
Maafkan,
karena kita pun banyak salahnya.
2.
Maafkan,
karena dia pun banyak kebaikannya. Fokus pada kebaikannya akan jauh lebih
menentramkan hati.
3. Doakan.
Apalagi yang bisa kita andalkan selain doa? Bukankah Allah yang menggenggam
seluruh hati? Bukankah mudah bagi Allah membolak-balikkan hati seseorang?
4.
Sabar.
Seperti yang kau katakan, setiap rasa sakit, kesulitan, ada ganjaran pahala
sabar yang tak terbatas di baliknya. Bayangkan, dari mana lagi akan kau dapati
pahala yang jumlahnya tak terbatas selain dari sabarmu?
5.
Istighfar.
Jika waktumu sempit, hatimu terasa sulit, insyaaAllah istighfar menjadi jalan
membersihkan diri, setelahnya bisa juga jadi jalan hadirnya pertolongan Allah
bahkan dari arah yang tak terduga.
Perkataan siapapun, sikap siapapun, yang membuatmu tidak nyaman, jangan
membuatmu terganggu. Fokus dengan apa yang Allah mau dariku dengan takdir ini?
Bismillah... Barangkali justru dengan ini kita bisa menyadari kesalahan diri. Semoga
Allah bukakan hati kita untuk mengenali kesalahan diri sendiri. Karena
menyadari, meminta ampunan, memperbaiki kesalahan sendiri jauh lebih penting
daripada kau habiskan energimu untuk memikirkan rasa sakit akibat
siapapun.
Bismillah...
Perbanyak istighfar. Pertolongan Allah itu dekat dengan orang yang senantiasa
bertaubat. Dan hadiah pertama yang akan kita terima ketika hati dan lisan senantiasa
beristighfar adalah ketenangan hati. Apalagi yang kita cari selain ketentraman
hati?
Komentar
Posting Komentar